APA ITU CAMECORDER DAN BAGAIMANA CARA MENGGUNAKANYA

Gambar terkait
Assalamualaikum wr.wb 
Hallo semuanya! kali ini saya akan membagikan artikel tentang Camera Video Atau yang sering disebut dengan Camcorder, Apa sih itu Camcorder dan bagaimana cara prnggunaanya ?oke langsung saja ke topik.
 

A.Pengertian
Kamera Perekam (bahasa Inggris: Camera Recorder, disingkat Camcorder) adalah sebuah alat elektronik yang menggabungkan kamera video dan perekam video ke dalam satu unit.[1][2][3] Tampaknya tidak ada aturan khusus yang mengatur nama dari alat ini. Dari segi pemasaran alat ini Diberi nama camcorder atau camera recorder (kamera perekam). Namun jika dilihat dari konten serta fungsinya alat ini lebih dikenal dengan kamera perekam video.  
 
B.Latar Belakang
Latar Belakang saya membagikan artikel ini yaitu karena camera camcorder itu sangatlah penting untuk membuat karya film.
 
C.Maksud dan Tujuan Tujan saya membagikan artikel ini yaitu agar teman-teman bisa tau apa sih itu camcorder.
 
D.Pembahasan
  1. Pengertian Camcorder
Seiring perkembangan zaman manusia telah berpikir dan mulai melakukan berbagai penelitian dibidang broadcasting sekarang sudah mulai ditemukannya berbagai macam kamera mulai dari kamera analog sampai kamera digital. Salah satunya adalah camcorder.  Camcorder adalah salah satu kamera digital yang dilengkapi dengan alat perekam yang digunakan untuk mengabadikan suatu kejadian atau peristiwa.
Selain itu juga camcorder dilengkapi dengan fasilitas – fasilitas seperti zoom, backlight, focus, ccd, record, play dan lain-lain.
  1. Cara Penggunaan Camcorder
Penggunaan kamera camcorder sekarang cukup mudah, sekarang kamera camcorder ada yang dilengkapi dengan focus otomatis, jadi kita pada saat merekam atau mengambil gambar tidak perlu mengatur focus gambar. Hal –hal yang perlu di perhatikan dalam penggunaan camcorder adalah kesinambungan antara gambar satu dengan gambar lainnya, gambar yang kacau, pencahayaan, lama waktunya perekaman. Selain itu dalam penggunaan kamera camcorder terdapat beberapa hal yang harus dilakukan seperti :
1.      Teknik Pengambilan Gambar
Dalam hal ini seorang kamerawan harus mengetahui bagaimana teknik mengambil gambar yang baik, agar gambar yang dihasilkan tidak kacau karena gambar yang kacau akan membuat penonton tidak dapat melihat dengan baik. Selain itu juga antara gambar yang satu dengan gambar yang lain harus berkesinambungan agar pesan dalam gembar tersebut dapt tersampaikan dengan baik kepada penonton. Berikut cara pengambilan gambar yang baik harus memperhatikan beberapa hal,sebagai berikut :
a)      Cara memegang kamera camcorder dengan menggunakan satu tangan untuk kamera yang berukuran kecil  atau dua tangan untuk memegang kamera yang besar,
b)      Posisi badan harus stabil dan tenang, hal in dimaksudkan agar kemera tidak goyah dan gambarnya tampak lebih baik,
c)      Salah satu siku tangan bertumpu pada badan agar tangan tidak mudah lelah dan tetap stabil, jika menggunakan dua tangan maka tangan menumpu pada badan dan kamera diletakkan diatas bahu,
d)      Untuk mengambil sasaran rendah bisa dengan posisi jongkok dan salah satu lutut kaki menempel pada tanah agar tumpuhan kaki kokoh dan tidak mudah goyah,
e)      Untuk pengambilan gambar paling rendah, letakkan kamera camcorder di lantai dan sudutkan pada arah objek yang akan dibidik,
f)       Jika bertiarap, salah satu siku harus pada posisi yang nyaman,
g)      Pada pangambilan sudut gambar yang tinggi maka posisi badan harus berdiri dengan memegang kamera dan posisi kaki tegak pada tempat yang tinggi.
2.      Pencahayaan
Pencahayaan merupakan factor terpenting pada saat merekam maupun mengambil gambar, karena pencahayaan yang terlalu gelap akan menghasilkan gambar yang gelap, jika pencahayaan terlalu terang menghasilan gambar yang tidak jelas kecuali jika ingin menimbulkan efek duppler, oleh karena itu kita harus memperhatikan pencahayaan dengan bak. Dalam pencahayaan terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan,yaitu :
a)      Objek gambar harus mendapatkan pencahayaan yang cukup,
b)      Gunakanlah lampu sorot apabila ruangan yang digunakan penerangannya dianggap kurang terang,
c)      Jauhilah cahaya yang terlalu terang,
d)      Usahakan apabila mengambil gambar  posisi kamera membelakangi sumber cahaya, jangan mengambil gambar dengan latar belakang sumber cahaya,
e)      Apabila terlalu terang, gunakanlah backlight untuk mendapatkan gambar video yang lebih jelas.
3.      Durasi Rekaman
Dalam durasi rekaman ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
a)      Dalam durasi rekaman waktu yang harus diperlukan antara 5 – 8 detik untuk pengambilan pertama maupun terakhir,
b)      Klik tombol record dan tunggulah sampai 5 detik dan hentikan rekaman hal ini bertujuan agar penonton dapat melihat dan memperhatikan gambar dengan jelas.
4.      Sudut Pengambilan Gambar
Sudut pengambilan gambar sangat penting karena dapat menimbulkan sebuah kesan tertentu yang sangat menarik. Dalam hal ini kamerawan harus mengetahui macam – macam istilah dalam sudut pengambilan gambar, yaitu :
a)      Eye level yaitu Sudut pengambilan gambar sejajar dengan objek. Hasilnya memperlihatkan tangkapan pandangan mata seseorang. Teknik ini tidak memiliki kesan dramatis melainkan kesan wajar.
b)      High angle yaitu Sudut pengambilan dari atas objek sehingga mengesankan objek jadi terlihat kecil. Teknik ini memiliki kesan dramatis yaitu nilai “kerdil”.
c)      Low angle Sudut pengambilan dari arah bawah objek sehingga mengesankan objek jadi terlihat besar. Teknik ini memiliki kesan dramatis yaitu nilai agung/ prominance, berwibawa, kuat, dominan.
d)      Dutch angle yaitu sudut pengambilan gambar dengan kemiringan. Teknik ini memiliki kesan ketidak rasionalan seseorang.
5.      Komposisi Gambar
Sangat penting dalam pembuatan maupun pengambilan gambar, karena hal ini yang dapat menentukan kesan dan pesan dalam gambar tersebut.Dalam komposisi gambar ada beberapa istilah dalam pengambilan gambar, yaitu :
a)      CU (Close Up) yaitu gambar yang diambil dari jarak dekat, hanya sebagian dari objek yang terlihat seperti hanya mukanya saja atau sepasang kaki yang bersepatu baru.
b)      MS (medium Shoot) yaitu pengambilan dari jarak sedang, jika objeknya orang maka yang terlihat hanya separuh badannya saja (dari perut/ pinggang keatas).
c)      LS (Long Shoot) yaitu pengambilan secara keseluruhan. Gambar diambil dari jarak jauh, seluruh objek terkena hingga latar belakang objek.
d)      Big Close Up (BCU) yaitu pengambilan gambar dari sebatas kepala hingga dagu.
e)      Medium Close Up (MCU) yaitu hampir sama dengan MS, jika objeknya orang dan diambil dari dada keatas.
6.      Gerakan Kamera
Gerakan kamera akan menghasilkan gambar yang berbeda. Dalam hal ini kamerawan harus mengerti bagaimana cara pengambilan gambar yang tepat. Oleh karenanya maka dibedakan dengan istilah-istilah sebagai berikut:
a)      Zoom In / Zoom Out yaitu gerakan kamera yang bergerak menjauh atau mendekati objek dengan menggunakan tombol zooming yang ada di kamera.
b)      Panning yaitu gerakan kamera menoleh ke kiri dan ke kanan dari atas tripod.
c)      Tilting yaitu gerakan kamera ke atas dan ke bawah. Tilt Up jika kamera mendongak dan tilt down jika kamera mengangguk.
7.      Tips Menggunakan Camcorder
a)      Pastikan baterai dalam kondisi prima dan penuh, dan semua fasilitas di kamera berjalan dengan baik,
b)      Jangan mengambil gambar dari latar belakang sumber cahaya,
c)      Gunakan fasilitas backlight jika gambar yang dihasilkan terlalu terang,
d)      Jangan terlalu mengambil gambar terlalu cepat, kira – kira 5-8 detik,
e)      Dalam memegang kamera jangan terlalu banyak gerakan yang tidak diperlukan.

Sekian dari saya apabila ada salah kata dalam penulisan  saya mohon maaf sebesar-besarnya.

0 Response to "APA ITU CAMECORDER DAN BAGAIMANA CARA MENGGUNAKANYA "

Post a Comment