FOTOGRAFI | TEKNIK PENGAMBILAN FOTO

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
 
A.Pendahulan
Halo teman-teman pengunjung blog saya, kali ini saya akan memposting tentang teknik pengambilan fotopada fotografi. Selamat membaca.
B.Pengertian
Fotografi (dari bahasa inggris: photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu "photos" : Cahaya dan "Grafo" : Melukis/menulis) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu objek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada media yang peka cahaya.  

C.Latar Belakang
Dalam produksi video maupun film, jenis-jenis shot dalam pengambilan gambar yang biasa digunakan sebagai acuan para tim produksi. Setiap jenis shot tersebut memiliki fungsi sesuai dengan isi pesan yang ingin disampaikan melalui bahasa visual.

D.Maksud Dan Tujuan
 Tujuan pengambilan gambar menggunakan teknik adalah agar gambar yang ditangkap oleh kamera tidak terlihat biasa-biasa saja dan terlihat menarik di mata penikmat hasil
E.Pembahasan
 Teknik pengambilan foto ada 14 jenis. Berikut akan dijabarkan tentang teknik-tekniknya.
1) Extreme Wide Shot (EWS)
Extreme wide shot merupakan tipe shot yang digunakan untuk menunjukkan sebuah lingkungan dimana subyek foto/film berada. Tipe shot EWS dipakai untuk membangun suasana sebuah adegan, terkadang subyek hampir tak tampak dalam visual karena penggunaan sudut pandang lebar yang ekstrim.
 2) Very Wide Shot (VWS)
Very Wide Shot ini lebih sempit dibandingkan EWS. VWS masih memungkinkan untuk mengambil banyak subyek dalam sebuah frame meskipun belum ada penekanan VWS masih dalam rangka membangun suasana lingkungan dimana subyek berada.

3) Wide Shot (WS)
Wide Shot ini lebih sempit dibandingkan VWS. Dalam WS, subjek sudah dapat diidentifikasikan dengan jelas karena telah memenuhi frame gambar meski terdapat jarak diatas kepala dan dibawah kaki yang disebut dengan “ruang aman” agar lebih nyaman untuk dilihat. WS sering juga disebut dengan Long Shot, Full Shot dan Total Shot, dimana subyek ditampilkan secara keseluruhan.
4) Medium Shot (MS)
Medium Shot merupakan tipe shot yang menunjukkan beberapa bagian dari subjek secara lebih rinci. Pada subyek manusia, MS akan menampilkan sebatas pinggang sampai atas kepala. MS masih memiliki ruang untuk memberi keleluasaan subyek dalam bergerak, khususnya untuk mengekpose reaksi dan emosi subyek. MS sering digunakan saat subyek berbicara untuk memberi informasi, misalnya pada waktu wawancara, pengambilan gambar presenter televisi maupun saat dialog.
5) Medium Close Up (MCU)
Medium Close Up merupakan jenis shot untuk menunjukkan wajah subyek agar lebih jelas dengan ukuran shot sebatas dada hingga kepala. Ekpresi wajah dari tipe shot ini sudah bisa ditangkap melalui frame kamera.
6) Close Up
Close Up sering digunakan untuk menekankan keadaan emosional subyek. Biasanya mengambil subyek manusia hanya bagian kepala saja. Wide Shot dan Mid Shot biasa digunakan untuk memberikan fakta-fakta dan informasi umum, sedangkan Close up dapat digunakan untuk merekam ekspresi wajah subyek lebih mendalam.
7) Extreme Close Up (ECU/XCU)
ECU (atau XCU – Extreme Close Up) menampilkan ketajaman detail obyek, misalnya mata, hidung, atau telinga. Membutuhkan alasan yang kuat untuk menggunakan ECU.
8) Cut-In (CI)
Cut-In secara khusus menunjukkan beberapa bagian dari subjek secara rinci. Cut-In biasanya digunakan untuk menekankan emosi subyek (antusiasme, agitasi, kegelisahan dll) melalui gerakan tangan, gerakan kaki, atau yang lainnya.
9) Cut away (CA) 
Cutaway digunakan untuk membangun situasi, subjek bisa berbeda, misalnya hewan kesayangan milik subyek, bagian yang berbeda dari subjek misalnya properti milik subyek, atau apa pun. Cutaway ini bisa digunakan sebagai penguat suasana shot dan menambah informasi tertentu tentang subyek melalui bahasa visual.
10) Two Shot
Two Shot menampilkan dua obyek/orang dalam satu frame kamera dengan tujuan membangun hubungan antara subjek satu dengan lainnya.

11) Over The Shoulder Shot
Over the Shoulder Shot merupakan tipe shot yang dilakukan untuk dua subyek, namun pengambilan gambar dilakuakan dari belakang bahu salah satu subyek. Orang yang dihadapi subjek biasanya harus menempati sekitar 1/3 frame. 

12) Noddy Shot
Noddy Shot biasanya digunakan dalam wawancara maupun dialog. Noddy Shot juga digunakan untuk menangkap respons maupun reaksi subyek saat berdialog.
13) Point of View Shot (POV)
Point-of-view shot adalah tipe shot yang menunjukkan sesuatu dari sudut pandang subjek, dalam hal ini fungsi kamera sebagai mata subjek.

14) Wheather Shot 
Weather Shot menjelaskan tentang cuaca dimana subyek berada. Terkadang Weather Shot juga dapat digunakan untuk mewakili suasana hati subyek.
F.Kesimpulan
Teknik pengambilan foto dalam fotografi ada banyak jenisnya. Anda bisa menggunakan sesuai dengan apa yang akan anda potret dan untuk apa foto itu nantinya.
G.Referensi
PDF Pertemuan 9 Fotografi | Teknik Pengambilan Foto | Achmad Basuki | Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

H.Penutup
Sekian dari postingan blog saya kali ini, semoga bisa bermanfaat untuk pembaca sekalian. Sampai jumpa di postingan blog saya selanjutnya. Apabila terdapat kesalahan atau kekurangan kata saya mohon maaf.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

0 Response to "FOTOGRAFI | TEKNIK PENGAMBILAN FOTO "

Post a Comment